“Orde diskriminatif kapitalisme dan pendekatan hegemoni tengah menghadapi kekalahan dan kian mendekati akhir,” kata Ahmadinejad dalam pidato di sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, AS, dilansir Reuters, Rabu (22/9).
“Struktur pemerintahan yang tidak demokratis dan tidak adil dari badan-badan pengambil keputusan di bidang ekonomi dan politik internasional merupakan alasan di balik sebagian besar penderitaan manusia saat ini,” tutur pemimpin republik Islam itu dalam pidato di KTT Millennium Development Goals.
Pidato Ahmadinejad di markas besar PBB tahun-tahun sebelumnya selalu menarik pengunjung sidang. Namun pidatonya kali ini disampaikan di ruang sidang yang nyaris kosong. Tidak jelas apakah itu disebabkan dia merupakan salah satu pembicara di sesi pagi mulai pukul 09.00 waktu setempat atau karena hal lain.
Ahmadinejad akan kembali berpidato di depan Majelis Umum PBB, Kamis (24/9) waktu setempat, saat Debat Umum tahunan. Tahun sebelumnya, Ahmadinejad menggunakan Debat Umum sebagai forum untuk membela program nuklir Iran dan menyerang rival-rivalnya, yaitu Israel dan AS. Sesi tersebut diwarnai aksi walkout oleh para pejabat AS dan beberapa negara Eropa.
dtc/try