SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Penang–Konsul Jenderal Indonesia di Penang, Chilman Arisman, mengatakan, WF, tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia yang dianiaya majikannya akan segera dipulangkan jika informasi relevan yang dibutuhkan aparat kepolisian telah selesai diberikan.
“Saat ia lebih stabil dan memberikan semua informasi penting pada polisi, dia akan dibawa pulang ke Indonesia,” jelasnya
WF berasal dari Lampung. Ia dibuang majikannya, Welu, 41 dan Sunti, 36, di pinggir jalan Sabtu (11/9) setelah diberi uang RM 30 atau hanya setara Rp 87.000.
Kepada polisi, ia mengaku disiksa. Disiram air panas di punggung dan kerap dipukul dengan sabuk. Dada dan payudaranya diseterika sampai melepuh. Kepalanya dipukul benda tumpul.
Dia mengaku diperkosa berkali-kali oleh majikannya, Welu — seorang pemotong rumput berusia 41 tahun yang pernah diperkarakan gara-gara menjual ganja. Setidaknya empat kali ia diperkosa.
Polisi telah menangkap Welu dan Sunti. Tak hanya dijerap pasal pemerkosaan dan penyiksaan berat, keduanya juga diincar pasal trafficking atau perdagangan manusia. .
Kepala Kepolisian Penang, Deputi Komisaris Wira Ayub Yaakob mengatakan, hasil investigasi mengungkap pasangan itu tidak mempekerjakan WF melalui jalur legal.
“Itu dari apa yang kami kumpulkan selama penyelidikan, khususnya bahwa majikan lelaki pernah terlibat dalam tiga kasus perdagangan obat dan kriminal lainnya, otomastis ia dilarang mempekerjakan pembantu rumah tangga,” kata dia, seperti dimuat The Star, Selasa (21/9).
vivanews/rif