Soloraya
Selasa, 21 September 2010 - 17:46 WIB

Target pendapatan stasiun Wonogiri tak tercapai

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Arus mudik dan arus balik Lebaran serta harga tiket sudah dinaikkan dari Rp 2.000/orang menjadi Rp 2.500/orang sejak sebulan lalu, tidak target pendapatan Stasiun Kereta Api (KA) Wonogiri tercapai.

Penyebabnya, seperti dikemukakan Kepala Stasiun Wonogiri, Budi Santoso, lantaran kuota penjualan tiket ke Jakarta dari stasiun itu pada H-7 hingga H+7 Lebaran dikurangi hingga setengah dari periode yang sama tahun lalu. Tahun ini, pada periode tersebut Stasiun Wonogiri hanya mendapat kuota tiket jurusan Jakarta sebanyak 50 kursi. Sedangkan tahun lalu, bisa mencapai 100 kursi.

Advertisement

“Tahun ini tampaknya sulit bagi kami untuk mencapai target pendapatan. Sampai Agustus lalu, dari target pendapatan yang ditetapkan selama setahun senilai Rp 791 juta, baru tercapai Rp 391 juta. Sedangkan pada September ini, dari target Rp 68 juta, baru tercapai Rp 35 juta,” ungkap Budi, saat dihubungi Espos, Selasa (21/9).

Budi menambahkan animo penumpang yang berangkat dari Stasiun Wonogiri pada momentum arus balik Lebaran sebenarnya sangat tinggi. Pihaknya bahkan sampai kesulitan menghalau para calon penumpang yang tidak kebagian tiket, saking banyaknya.

Budi berharap dengan telah kembali diizinkannya Stasiun Wonogiri menjual tiket kelas bisnis dan eksekutif mulai H+7 Lebaran, Jumat (17/9), membantu mendongkrak perolehan pendapatan stasiun dan target bisa tercapai pada akhir tahun.

Advertisement

shs

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif