News
Selasa, 21 September 2010 - 19:36 WIB

Penjaringan calon rektor diwarnai pemaksaan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - blogspot.com

Solo (Espos)--Tim Pemantau Independen (TPI) dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS menemukan beberapa pelanggaran dalam penyelenggaraan penjaringan calon rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Senin (20/9).

Ketika ditemui wartawan di kantor BEM UNS, Selasa (21/9), Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, Bery Nur Arif, mengatakan beberapa pelanggaran itu di antaranya pemaksaan untuk memilih salah satu calon yang dilakukan seorang dosen di Fakultas Ekonomi UNS.

Advertisement

Bery menceritakan Senin, BEM didatangi seorang mahasiswa dari FE UNS. Mahasiswa itu menceritakan ketika kuliah ada seorang dosen yang memaksa mahasiswanya untuk memilih salah satu calon.

Namun Bery enggan membeberkan siapa mahasiswa, dosen ataupun calon rektor yang diminta untuk dipilih.

“BEM UNS telah mengetahuinya. Tapi maaf kami tidak bisa menyampaikan ke publik. Pelanggaran ini akan saya sampaikan ke Rektor UNS secepatnya,” jelasnya.

Advertisement

ewt

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif