SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
New York—Panitia Kerja (Panja) DPR RI terkait Millennium Development Goals (MDGs) mengawal komitmen pemerintah dalam MDGs Summit yang digelar di Markas PBB, New York. Upaya Panja DPR RI untuk memantau komitmen pemerintah yang akan disampaikan dalam MDGs Summit yang digelar sejak 20-22 September 2010 tersebut sebagai bagian dari komitmen Parlemen sebagaimana dideklarasikan pekan lalu dalam forum Parliament Stands Up for MDGs: DPR RI Bangkit, Beraksi, dan Bersuara untuk Tujuan Pembangunan Millennium.
“Jadi kami bisa ikut serta dalam memberikan penekanan-penekanan yang dipandang perlu untuk disampaikan dalam forum internasional tersebut. Selanjutnya, kami juga bisa mengawal secara riil, komitmen apa saja yang dibawa sepulang dari MDGs Summit itu,” jelas Ketua Panja MDGs Dr Nurhayati Ali Assegaf.
MDGs Summit atau yang juga disebut dengan The 65th High Level Plenary Meeting on MDGs tersebut digelar untuk mengkaji dan merumuskan poin-poin MDGs yang telah dicapai masing-masing negara. Sekaligus, untuk me-review pencapaian MDGs seluruh negara, dan target pencapaiannya.
“Apakah masih relevan (dicapai) pada 2015 atau tidak,” lanjut Nurhayati yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI itu.
Panja BKSAP DPR RI tentang MDGs mengirimkan anggotanya yakni Dr Nurhayati Ali Assegaf (Ketua Panja MDGs) dan Muhammad Oheo Sinapoy (anggota Panja MDGs) yang tergabung dalam Delegasi Indonesia pada MDGs Summit tersebut.
Pertemuan itu sendiri terdiri dari enam roundtable discussion. Delegasi Indonesia akan hadir dalam roundtable discussion tiga dengan tema Promoting Sustainable Development. Dalam acara tersebut terdaftar 139 Kepala Negara/Pemerintahan dalam daftar pembicara dan 43 menteri.
tya/*