News
Selasa, 21 September 2010 - 09:11 WIB

PAN: Tak etis Demokrat tambah menteri

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiharto menilai tidak etis jika sudah ada pembicaraan penambahan menteri karena belum ada reshuffle kabinet.

“Kurang etis jika pada fase ini sudah bicara menambah dan menilai menteri lain,” kata Bima Arya saat dimintai komentar terkait pernyataan Partai Demokrat yang akan bersiap mencari menteri baru jika ada reshuffle kabinet, di Jakarta, Selasa, (21/9).

Advertisement

Menurut dia, sekarang ini adalah waktunya bagi masing- masing partai politik untuk bekerja sebaik-baiknya melalui menteri- menterinya. “Kami yakin kami tidak khawatir,” kata dia.

Reshuffle sendiri, terang dia ada di kewenangan penuh Presiden. Tidak pantas pula bila ada tekanan dan dorongan untuk Presiden merombak kabinetnya. Walaupun memang diakui oleh Bima, tidak ada jaminan menteri sekarang ini akan memimpin Kementrian selama lima tahun.

“Terlalu cepat kalau belum apa- apa bicara itu, masih jauh bicarakan jatah. Fokus saja kerja,” tuturnya.

Advertisement

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif