News
Selasa, 21 September 2010 - 14:44 WIB

JAT bantah terkait dengan teroris di Medan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Mabes Polri mengumumkan kalau 18 orang yang ditangkap di Medan terkait tindak pidana teroris. Polri juga mengatakan kalau jaringan Medan ini terkait dengan teroris Aceh dan berhubungan dengan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT).

Pernyataan tersebut dibantah keras oleh JAT. Menurut mereka penyebaran JAT belum sampai ke Sumatra.

Advertisement

“Perlu kami beritahu bahwa JAT tidak ada di Medan. JAT tidak ada di Sumatra, yang ada di Jawa,” ujar kuasa hukum pemimpin JAT Abu Bakar Ba’asyir, Achmad Michdan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/9).

Menurut Michdan, mereka yang tewas maupun yang ditangkap seluruhnya berasal dari Medan sehingga jelas tidak terkait dengan JAT. Untuk itu, Michdan berharap agar Polri tidak asal menuding.

“Janganlah memberikan satu statement yang berkaitan dengan penyudutan. Lebih bagus itu nanti saja dalam persidangan. Ustadz (Abu Bakar Ba’asyir) saja perkaranya belum diajukan,” imbaunya.

Advertisement

Sementara itu mengenai Abu Tholut, Michdan mengakui Ba’asyir saling mengenal dengan Abu Tholut ketika Ba’asyir dipenjara. Namun mengenai keterlibatan Abu Tholut dalam aksi di Medan, Michdan mengaku tidak mengetahuinya.

“Apakah Abu Tholut itu yang mendesain atau dikatakan sebagai project officer di Aceh kita belum tahu. Ini kan belum dibuka persidangannya,” tukasnya.

dtc/nad

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bantah JAT
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif