Solo–Realisasi pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solo tahun 2010 hingga September masih jauh dari target. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan baru terealisasi sekitar 56%.
Kepala KPP Pratama Solo, A Furqon, menyebutkan target pendapatan dari dua sektor pajak itu senilai Rp 81,8 miliar. Sedangkan pajak lain seperti pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPn), dan PPn Barang Mewah, baru terealisasi sekitar 52% dari total nominal target senilai Rp 680,4 miliar.
“Wajib pajak enggan menyampaikan kewajibannya di awal. Sehingga, kemungkinan besar mulai Oktober nanti penerimaan pajak di KPP Pratama bisa digenjot lebih tinggi,” ujar Firqon ditemui <I>Espos<I> di ruang kerjanya, Senin (20/9).
KPP meminta perusahaan-perusahaan di SOlo segera menyetorkan PPh THR. Meski THR sudah ditunaikan beberapa waktu lalu, saat ini kewajiban menyetor PPh THR belum banyak ditunaikan. “Mudah-mudahan dilakukan mulai hari ini setelah aktivitas perkantoran normal seusai libur panjang Lebaran,” harapnya.
haw