Soloraya
Senin, 20 September 2010 - 13:11 WIB

Perbaiki pipa, warga Puhpelem malah tewas tenggelam

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Hendak memperbaiki pipa air minum dan irigasi, warga Dusun Sumber, Desa Nguneng, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri, Bejo, 30, malah kehilangan nyawanya akibat terpeleset lalu tenggelam di sungai.

Kepala Desa Nguneng, Karni Haryanto, kepada wartawan, Senin (20/9) mengungkapkan korban yang diketahui masih bujangan dan sehari-hari bekerja sebagai petani membantu orangtuanya itu, Sabtu pagi (18/9), hendak bekerja di sawah. Sesampainya di sawah, dia mendapati pipa saluran air yang biasa digunakan untuk irigasi dan air minum warga mampet.

Advertisement

“Dia lalu menyusuri pipa itu untuk mengetahui sumber mampetnya. Saat sampai di pipa yang berada di dekat sungai, dia terpeleset dan jatuh ke air sedalam kurang lebih 2 meter dan tenggelam,” ungkap Karni.

Karni menambahkan saat kejadian Bejo sebenarnya tidak seorang diri. Tak jauh dari tempatnya tenggelam ada beberapa warga lain. Namun karena tidak ada yang bisa berenang dan menyelam, mereka tidak berani menolong Bejo.

Warga kemudian berpencar, sebagian mencari orang yang bisa menyelam, dan sebagian lagi melapor ke kantor desa. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di dasar sungai sudah tidak bernyawa.

Advertisement

Sekretaris Kecamatan Puhpelem, Bahari, mewakili Camat Puhpelem, Hermawan, dalam laporannya kepada Bupati Wonogiri, Senin pagi, mengungkapkan laporan mengenai kejadian itu sudah sampai ke pihak kecamatan dan langsung dilakukan langkah-langkah. Di antaranya melakukan pertolongan dan mengantar sampai ke keluarganya, setelah jenazahnya divisum oleh dokter Puskesmas.

shs

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif