Jakarta–Senjata AK-47 adalah senjata api yang biasa digunakan TNI/Polri. Kepolisian mencurigai dan menyelidiki keterlibatan oknum aparat dalam perampokan CIMB Niaga menyusul temuan senjata itu oleh Densus di Belawan.
“Kita teliti dulu memang awalnya kita mencurigai apakah ada oknum. Ini masih kita teliti,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (20/9).
Iskandar mengatakan senjata AK-47 buatan pabrik asli biasa dipakai TNI/Polri, namun bisa pula hasil perdagangan ilegal. “Masih kita kembangkan,” ujarnya.
Bukti yang sudah disita polisi di Belawan yakni senjata AK-47, pistol jenis FN, dan setengah kotak TNT untuk bahan peledak. Sebelumnya polisi disebut menangkap tujuh orang. Dua orang ditangkap di Tanjung Balai dalam keadaan tewas, tiga ditangkap di Belawan, dua masih hidup dan satu tewas. Densus juga menangkap dua orang di warnet Marelan dan beberapa orang di lampung.
dtc/try