Medan — Polri menampik tudingan miring terhadap aksi Densus 88 menembak dua orang terduga teroris di Cawang. Dua orang yang selama ini disebut tidak jelas identitasnya itu, diyakini terkait dengan perampokan CIMB Niaga, Medan.
“Kita disudutkan seolah mereka ini tidak dikenal. Ternyata mereka adalah Udin dan Hasbi,” kata Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri di Mapolda Sumut, Medan, Senin (20/9).
Menurut Kapolri, Udin dan Hasbi adalah keluarga dari Marwan alias Wak Nong. Marwan yang terfoto memakai helm dan membawa senjata api saat merampok CIMB Niaga ini mencoba memutus jejak dengan Udin dan Hasbi.
“Marwan alias Wak Nong melarang keluarganya mengambil jenazah mereka, jadi kita kuburkan,” ungkap Kapolri.
Sementara itu dari penggerebekan Densus 88 dari Tanjung Balai, Belawan, Sumatera Utara, ditangkap 18 orang. Tiga orang di antara mereka tewas ditembak.
dtc/tya