Entertainment
Sabtu, 18 September 2010 - 18:24 WIB

Qory Sandioriva tertekan tinggal bersama ibunya

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Qory Sandioriva bercerita soal kehidupannya selama tinggal bersama ibunya, Fariyawati. Katanya, Puteri Indonesia 2009 itu banyak mendapat tekanan dari keluarganya.

Pengakuan Qory tersebut dibeberkan oleh Malik Bawazir, kuasa hukum Qory saat ditemui di Jalan Kartika Alam II, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (17/9) malam.

Advertisement

“Memang selama ini berdasarkan pengakuan Qory, hidupnya sangat banyak tekanan di tengah keluarga yang broken home. Terus terang saya kasihan buat seorang perempuan,” kata Malik.

Hanya saja di tengah tekanan tersebut tidak menghalangi dara asal Aceh itu berprestasi di Puteri Indonesia 2009. Seharusnya orangtua Qory bangga, bukan menuduh anaknya yang tidak-tidak.

“Seharusnya ibunya bangga dengan kondisi dia yang penuh tekanan masih sanggup berprestasi dan mengharumkan nama keluarga, mengharumkan nama bangsa juga,” jelas Malik.

Advertisement

dtc/tya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Qory Sandioriva
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif