Soloraya
Kamis, 16 September 2010 - 13:49 WIB

Pilkada Wonogiri diduga tercemar praktik money politic

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wonogiri tengah berjalan dan segera memasuki tahap penghitungan suara Kamis sore (16/9) ini.

Namun di tengah suasana yang cukup kondusif dalam pelaksanaan Pilkada Wonogiri, beredar kabar adanya dugaan money politic yang dilakukan oleh pendukung salah satu pasangan calon.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Espos, Kamis, dugaan praktik money politic terjadi di Girimarto dilakukan oleh pendukung salah satu calon bupati. Pelaku memberikan uang Rp 30.000 kepada pemilih untuk mencoblos pasangan dimaksud.

Mengenai siapa pasangan calon yang diduga melakukan money politic, Espos masih mengkonfirmasikan hal ini ke panitia pengawas (Panwas) kecamatan Girimarto.

Sementara terpisah Kapolda Jateng Irjen Pol Edward Aritonang yang sempat bermalam di Wonogiri, Rabu malam (15/9) menyatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya dugaan money politic dalam pelaksanaan Pilkada Wonogiri.

Advertisement

tus

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif