Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)–Jumlah pemudik Lebaran tahun 2010 di wilayah Kabupaten Karanganyar dengan menggunakan moda angkutan umum turun hingga 11,45% dibandingkan tahun 2009 silam.
Sementara puncak arus balik diprediksi terjadi Sabtu (18/9) mendatang. Berdasarkan data yang dihimpun Espos dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Karanganyar dihitung dari H-7 Lebaran, pemudik di Bumi Intanpari sebanyak 10.179 orang.
Padahal tahun lalu mencapai 11.495 pemudik atau turun hingga 11,45%. Penurunan juga terjadi pada penumpang arus balik yang mencapai 0,75 persen. Tahun lalu warga Karanganyar yang berangkat ke perantauan dengan bus umum mencapai 7.558 orang. Sementara tahun ini, hingga H+4 jumlah penumpang arus balik masih berkisar 7.501 penumpang.
Kepala Dishubkominfo Nunung Susanto mengatakan jumlah penumpang Lebaran tahun ini mengalmai penurunan. Salah satunya penurunan jumlah penumpang angkutan umum Lebaran ini terjadi lantaran peningkatan penggunaan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua.
Penurunan jumlah penumpang Lebaran ini juga dapat terlihat dari banyaknya armada bus yang diberangkatkan dari sejumlah terminal yang ada di wilayah Karanganyar. Seperti halnya Terminal Tegalgede Karanganyar Kota dan Terminal Matesih, dia menyebutkan armada bus yang diberangkatkan tahun ini hanya sekitar 308 bus.
Dengan rincian, 143 bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan 165 bus antar kota dalam provinsi (AKDP). Padahal tahun lalu armada bus yang melayani penumpang Lebaran mencapai 324 bus. Terdiri dari 146 bus AKAP dan 178 bus AKDP.
“Program mudik gratis dari berbagai instansi swasta dan pemerintah juga mempengaruhi penurunan jumlah penumpang,” katanya, Rabu (15/9).