News
Rabu, 15 September 2010 - 10:11 WIB

Dua teknisi Sukhoi diterbangkan ke rumah sakit

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar— Setelah tiga teknisi perakit pesawat tempur Sukhoi meninggal, giliran dua teknisi lainnya, Andrey Shavalov dan Andrey Zayestev dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Keduanya dirujuk ke rumah sakit tersebut setelah mengeluh sakit kepala.

Menurut dokter yang menanganinya, Chalid Saleh, kondisi kedua pasien relatif stabil dan normal. “Dalam artian keluhan yang dirasakan kemarin sudah jauh berkurang dan hampir tidak ada,” kata Chalid, Rabu (15/9).

Advertisement

Mereka juga sudah bisa diajak berkomunikasi. Meski demikian, tim dokter terus intensif memantau kondisi keduanya.

Soal simtom sakit kepala, Chalid membenarkan bahwa keluhan seperti itu biasanya ditemukan pada pasien yang menderita keracunan. “Nyeri kepala dan pusing memang seperti yang umumnya dikeluhkan orang keracunan,” kata dia.

Namun, tim dokter belum menyimpulkan apa persisnya penyebab sakitnya dua teknisi Rusia itu. Kondisi Andrey Shavalov sudah membaik dan hanya perlu pemantauan biasa. Adapun Andrey Zayestev masih menjalani perawatan jantung.

Advertisement

“Kondisi mereka masih diinfus, agar makin membaik. Kemungkinan kedua pasien masih harus dirawat 2-3 hari untuk pemantauan,” Chalid menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, tiga dari sekitar 20 awak dan teknisi Rusia yang bertugas merampungkan perakitan pesawat tempur Sukhoi di Makassar, meninggal dunia, Senin kemarin. Ketiganya adalah Alexander Poltorak, Voronig Sergei dan Viktor Sapanov.

Menurut Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Hasanuddin, Marsekal Pertama Agus Supriatna, gejala yang dikeluhkan Andrey Shavalov dan Andrey Zayestev berbeda dengan tiga rekannya yang meninggal itu.

Advertisement

vivanews/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif