News
Rabu, 15 September 2010 - 09:44 WIB

Bus pariwisata tabrak truk, 9 luka, 2 kritis

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Nganjuk–Kecelakaan hebat terjadi di jalur lintas selatan yang menghubungkan Madiun-Surabaya tepatnya di perempatan Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk.

Sebuah Bus Pariwisata Putra Tunggal yang dikemudikan oleh Tumano, 40, warga Desa Gelang Tulangan, Sidoarjo menghantam Truk dengan nomor polisi (nopol) S 8092 HA bermuatan tebu yang disopiri oleh Miftahul Huda, 35, warga Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun 11 orang mengalami luka-luka. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono.

Sementara dua diantara mengalami luka berat. Mereka menderita luka parah karena mengalami patah tulang dan tangannya putus terjepit body bus. Keduanya dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, bus yang membawa rombongan warga dari Sidoarjo yang baru saja berlibur di Jogja melaju dari arah Madiun menuju ke Surabaya.

Advertisement

Bus sempat menerobos lampu rambu lalu lintas di perempatan Kertosono. Sementara dari arah berlawanan, muncul truk bermuatan tebu yang sedang berbelok kanan. Hingga akhirnya tabrakan tak bisa dihindari

Akibatnya truk terguling di tengah jalan hingga menimbulkan kemacetan panjang di perempatan. Polisi dibantu masyarakat langsung mengevakuasi truk dan bus dengan menggunakan mobil Derek.

“Ada truk yang tiba-tiba menyeberang. Brakk..dua kendaraan itu saling menghantam,” kata Sanani, kenek bus, Rabu (15/9)

Advertisement

Anggota Lalu-lintas Polres Nganjuk Brigadir Edy Prasetya mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat Bus yang tidak mengurangi kecepatannya.

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif