SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Wonogiri kembali melakukan pemeriksaan dokumen kelaikan jalan di Terminal Induk Giri Adipura, Rabu (15/9). Sebanyak tiga unit bus angkutan Lebaran dinyatakan melanggar karena kartu pengawasan (KP) ketiga bus itu habis masa berlakunya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UTP) Terminal, Haryadi, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu, mengungkapkan pemeriksaan dokumen kelaikan jalan tersebut merupakan kali kedua yang digelar pihaknya selama penyelenggaraan arus balik Lebaran. Senin (13/9) lalu pemeriksaan juga telah dilakukan terhadap 60 bus dua diantaranya melanggar.
“Hari ini (Rabu) kami memeriksa sebanyak 41 unit bus dan tiga di antaranya dinyatakan melanggar karena KP-nya sudah habis masa berlakunya. Jadi total sudah lima unit bus. Mereka tetap diperbolehkan jalan hanya nanti akan harus mengikuti sidang di pengadilan,” ungkap Haryadi.
Mengenai jumlah penumpang arus balik, Haryadi mengatakan pada H+4, Rabu, terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Total sebanyak 5.629 penumpang berangkat dengan diangkut 164 unit bus dari Terminal Induk.
Jumlah tersebut melonjak cukup signifikan dibandingkan sehari sebelumnya di mana hanya ada 3.250 penumpang yang berangkat dengan diangkut 115 unit bus. Haryadi memprediksi pada H+5, Kamis (16/9) ini jumlah penumpang itu akan semakin bertambah, bahkan mungkin akan menjadi puncaknya.
“Prediksi kami akan banyak pemudik yang memilih besok (Kamis 16/9) untuk balik ke perantauan karena sudah mencoblos dalam Pilkada yang digelar Kamis (16/9) pagi, sehingga bisa balik pada siang harinya,” ujar Haryadi.
shs