News
Selasa, 14 September 2010 - 15:39 WIB

Polri: 263 Orang tewas korban selama Operasi Ketupat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan, mengatakan bahwa selama berlangsungnya Operasi Ketupat 2010, jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang tewas sebanyak 263 orang.

“Jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama Operasi Ketupat sampai tanggal 13 September 2010 sebanyak 1.172 kasus, dengan korban tewas sebanyak 263 orang, luka berat sebanyak 345 dan luka ringan sebanyak 663 orang, dengan kerugian material sebesar Rp 4,63 miliar,” katanya kepada pers di Jakarta, Selasa (14/9).

Advertisement

Pelanggaran lalu lintas selama operasi ini berlangsung sebanyak 24.778 kali, yakni yang ditilang sebanyak 21.132 kasus dan pembinaan sebanyak 3.626 kasus, kata Iskandar.

“Jumlah kejahatan yang terjadi sebanyak 2.276 kasus dengan kejahatan konvensional sebanyak 1.167 kasus dan lainnya 582 kasus,” ujarnya.

Polri mengerahkan 89.521 personel pada operasi Ketupat 2010 dengan 2.592 pos pengamanan di seluruh Indonesia yang digelar selama 16 hari, pada 3 – 18 September 2010.

Advertisement

Posko pengamanan berdiri pada titik yang memiliki potensi kerawanan kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas.

Pada operasi kali ini, sesuai dinamika di lapangan ada enam kepolisian daerah (Polda) yang melakukan penambahan khusus personel dari Brigade Mobil (Brimob), di luar kekuatan personel yang ada pada masing-masing Polda pada daerah-daerah kerawanan yang cukup tinggi.

Adapun enam Polda yang menggunakan personel Brimob antara 50 dan 60 personel adalah Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Advertisement


Ant/tya

Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Lebaran
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif