News
Selasa, 14 September 2010 - 19:22 WIB

Marzuki bantah studi banding DPR ke luar negeri telan Rp 3,7 M

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Rencana studi banding anggota Komisi IV dan X DPR RI ke luar negeri pada September hingga Oktober ini ditengarai menelan biaya Rp 3,7 milyar. Namun Ketua DPR Marzuki Alie membantah pengeluaran sebesar itu.

“Masak Rp 3,7 milyar? Gila itu. Ya enggak benar lah,” ujar Marzuki saat dihubungi wartawan, Selasa (14/9).

Advertisement

Menurutnya, kegiatan itu bahkan tidak sampai mengeluarkan biaya Rp 1 milyar. Meski begitu dia tidak tahu berapa detilnya.

“Ya sedetilnya sih saya nggak tahu, tapi rasanya berlebihan kalau dibilang sampai segitu,” imbuh pria yang juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ini.

Marzuki meminta agar angka tersebut diklarifikasi terlebih dahulu kepada Sekjen DPR, Nining Indra Saleh. “Jangan Sampai menjadi polemik,” cetusnya.

Advertisement

Jadi berapa? “Untuk detilnya ya tanya saja ke Bu Sekjen” ucap Marzuki singkat.

Sayangnya saat wartawan hendak mengkonfirmasi ke Nining Indra Saleh melalui sambungan telepon, yang bersangkutan tidak mengangkat teleponnya.

Tujuan kunjungan komisi IV ke Belanda dan Norwegia adalah berkaitan dengan studi banding pertanian dalam rangka RUU Hortikulkura. Sementara itu tujuan kunjungan Komisi X ke 3 negara, Afrika Selatan, Korea Selatan dan Jepang untuk melakukan studi banding yang berkaitan dengan Pramuka.

Advertisement

Menurut data yang dimiliki Seknas FITRA, pengeluaran anggota dewan ke luar negeri ke lima negara tersebut menghabiskan anggaran Rp 3,7 milyar. Rinciannya, studi banding ke Belanda menghabiskan Rp 766.102.400, Norwegia Rp 877.054.400, Afrika Selatan Rp 795.064.000, Jepang Rp 640.504.000, dan Korsel Rp 611.662.000.


dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : DPR Studi Banding
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif