SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Kehadiran Pagawai Negeri Sipil (PNS) di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Solo pada hari pertama masuk kerja mendapat pantauan tim gabungan dari Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot setempat, Selasa (14/9).
Pantauan Espos di lapangan, tim gabungan tersebut mendatangi salah satu SKPD Kelurahan Semanggi sekitar pukul 10.00 WIB. Tim yang terdiri atas tiga orang anggota itu mendata kehadiran satu persatu PNS di kantor kelurahan setempat. Selain mendata kehadiran, tim tersebut juga mendata kelengkapan atribut PNS seperti lencana bagi pimpinan SKPD, tanda nama, Korpri, Pemkot, nama SKPD dan lain-lain.
Anggota tim pemantau, Kristiono mengaku tidak menemukan PNS yang mangkir pada hari pertama kerja di sejumlah kelurahan di Solo. Menurutnya, hanya terdapat beberapa PNS yang terlambat masuk kerja karena sebelumnya mengikuti apel pagi di Balaikota. “Kalau cuma terlambat masuk kerja karena mengikuti apel pagi ada beberapa PNS. Tetapi itu bukan termasuk pelanggaran,” ujar Kristiono saat ditemui wartawan di lokasi.
Lurah Semanggi, Agus Santoso mengatakan sebagai PNS sudah sepantasnya mematuhi aturan masuk kerja sesuai ketentuan dari BKD. Menurutnya, di Kelurahan Semanggi terdapat 10 PNS. Kendati beberapa di antaranya bertempat tinggal di luar kota, kata Agus, mereka tidak terlambat masuk kerja sesuai jadwal. “Cuti Lebaran pada H-1 hingga H+3 sudah cukup lama. Jadi, sudah sepantasnya masuk kerja sesuai jadwal,” tukas Agus.
Agus menambahkan, pada hari pertama masuk kerja pelayanan kepada warga sudah berjalan. Hingga siang hari, belasan warga sudah berdatangan ke Kantor Kelurahan Semanggi untuk mengurus surat-surat. “Pelayanan kepada masyarakat sudah kami buka sesuai jam kerja yakni pukul 07.00 WIB hingga 15.30 WIB,” tandas Agus.
mkd