SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Konsumsi bahan bakar jenis Pertamax di sejumlah SPBU di Kota Solo meningkat selama libur Lebaran. Jika peningkatan konsumsi premium hanya berkisar 20% hingga 30%, peningkatan pertamax bisa mencapai 50% bahkan 100%.
Sejumlah Pengawas SPBU menilai, tingginya peningkatan konsumsi bahan bakar Pertamax itu disebabkan karena tingginya permintaan dari kendaraan-kendaraan berpelat luar kota seperti Jakarta.
Seperti disampaikan Pengawas SPBU Jl Bhayangkara, Gunawan. “Pada hari-hari biasa, konsumsi pertamax hanya berkisar 500 liter per hari. Tetapi, selama Lebaran ini konsumsi bisa melonjak sampai 1.500 liter per harinya. Jadi, naik dua kali lipat,” tutur Gunawan, saat ditemui Espos di SPBU Bhayangkara, Senin (13/9). Tetapi, untuk konsumsi premium yang rata-rata mencapai 26.000 liter per hari, selama Lebaran ini hanya meningkat tipis menjadi 28.000 liter per hari.
“Kenaikan konsumsi pertamax jauh lebih tinggi, karena selama Lebaran lebih banyak kendaraan luar kota yang masuk ke Solo, terutama dari Jakarta. Rata-rata mereka menggunakan pertamax, bukan premium,” tambah Gunawan.
Senada disampaikan Pengawas SPBU Manahan di Jl MT Haryono, Bentar Aji. “Untuk konsumsi premium, hanya naik dari kisaran angka 20.000 liter pada hari biasa menjadi 26.000 liter pada Lebaran. Atau naik hanya sekitar 25%. Tetapi, untuk pertamax, bisa naik sampai 50%. Dari rata-rata konsumsi harian berkisar 2.000 liter per hari menjadi 3.000 liter per hari selama Lebaran. Kebanyakan, konsumsi datang dari kendaraan pelat B,” tutur Bentar.
haw