Jakarta–Rencana pemerintah membatasi konsumsi BBM bersubsidi termasuk premium mendapatkan dukungan DPR. DPR menilai BBM bersubsidi lebih banyak dinikmati orang kaya dibandingkan orang miskin.
“Lebih banyak orang kaya yang menikmati BBM bersubsidi daripada yang miskin. Jadi lebih baik dibatasi dan subsidi dialihkan ke hal yang lebih bermanfaat,” tegas Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Azis Harry, Senin (13/9).
Harry mengatakan, DPR dan pemerintah telah sepakat membatasi konsumsi BBM bersubsidi. Caranya, lewat kebijakan untuk membatasi konsumsi BBM bersubsidi.
Pada bagian lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah segera menerapkan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi, misalnya premium, bagi mereka yang tidak berhak. Namun pemerintah masih mencari momen yang tepat.
“Kita harus mencari timing tepat, sosialisasikan agar masyarakat paham. Mengapa kendaraan tertentu jangan menggunakan premium. Cukuplah subsidi diberikan ke yang tak mampu atau yang perlu. Jika mampu beli mobil, pantasnya bisa bayar nonpremium atau tak bersubsidi,” katanya.
dtc/try