Soloraya
Sabtu, 11 September 2010 - 17:07 WIB

Pemudik serbu pusat oleh-oleh Solo

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pusat jajanan solo dibanjiri pengunjung. Para pemudik mencari oleh-oleh khas Solo untuk buah tangan keluarga di rumah. Salah satu lokasi yang ramai yaitu pusat oleh-oleh Solo Pasar Jongke. Lokasinya yang strategis membuat para pemudik menyerbu tempat itu.

Salah satu pemilik kios oleh-oleh Pasar Jongke, Purnawan mengaku keuntungannya berlipat ganda. “Omzet naik sampai 200%,” katanya.

Advertisement

Kenaikan penjualan ini dialami sejak H-4 Lebaran dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H+7 Lebaran. “Saat itu pada pulang ke asal masing-masing, jadi mereka biasa mencari oleh-oleh,” katanya. Saat itu, diperkirakan penjualan akan semakin tinggi.

Makanan yang menjadi kegemaran para pemudik yakni abon, srondeng,keripik paru, keripik ceker ayam, usus, onde-onde, ampyang, intip dan karak. “Rata-rata pengunjung membeli hingga ratusan ribu rupiah satu orang, ini berkah Lebaran bagi pengusaha oleh-oleh,” tambah Purnawan.

Menghadapi meningkatnya penjualan, pihaknya menambah stok barang hingga 300%. Ia mengambil barang dari sejumlah daerah, seperti dari Solo, Jogja, Magelang hingga Bandung.Salah satu pembeli asal Jakarta, Budi, mengaku akan membeli banyak oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Budi mengaku gemar dengan makanan khas Solo seperti ketupat tahu dan gudeg.

Advertisement

“Kalau oleh-oleh, keripik paru, enak,” katanya.

Sedang para pedagang makanan oleh-oleh di Pasar Klewer mengaku belum ada peningkatan penjualan. Hal ini karena selama dua hari pasar tersebut libur. “Nanti setelah buka lagi, tentu ramai lagi,” kata Roni, salah satu pedagang oleh-oleh. Roni biasa menjual intip, jenang, yangko, ampyang dan geplak.

m86

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Mudik Oleh-oleh
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif