SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo(Espos)–Jumlah pemudik mulai hari H Lebaran di Stasiun Balapan, Stasiun Jebres dan Terminal Tirtonadi pada hari H susut. Pasalnya, puncak arus mudik diperkirakan pada H-1 kemarin.
Berdasarkan pantauan Espos di Stasiun Balapan jumlah kedatangan kereta pada H-1 sebanyak 37 kali dengan jumlah penumpang sebanyak 3764. Sementara itu pada H-2 jumlah kedatangan kereta sebanyak 38 kali dengan total jumlah penumpang 3528. “Untuk data hari ini belum, tetapi dari pantauan sementara jumlahnya turun,” ujar salah seorang personel polisi yang berjaga di Pos Pengamanan 6 Stasiun Balapan Budi Arya saat ditemui <I>Espos<I> Jumat (10/9) di Pos Pengamanan 6 Stasiun Balapan.
Kondisi penurunan jumlah pemudik pada hari H Lebaran juga terjadi di Terminal Tirtonadi. Dari data yang dihimpun UPTD Terminal Tirtonadi diketahui lonjakan penumpang tertinggi hanya terjadi pada H-1, sebanyak 59.593 orang. Sementara pada H-2 sebanyak 59.463 orang. “Diperkirakan H+1 dan H+2 adalah puncak arus balik,” tutur Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, MV Djammila SSos MM.
Oleh sebab itulah, lanjut Djammila, pemantauan terus dilakukan. Sebagai antisipasi lonjakan penumpang telah disiapkan sebanyak 15%-20% dari total jumlah armada yang tersedia.
Demikian pula di Stasiun Jebres. Berdasarkan data yang dihimpun Espos jumlah kedatangan penumpang pada hari H sejak Jumat (10/9) dini hari yang menumpang kereta Gaya Baru jurusan Jakarta Surabaya dan kereta api Matarmaja jurusan Jakarta-Malang sebanyak 300-an orang.
Di Stasiun Jebres, ramainya penumpang pada hari H didominasi dari penumpang kereta api Prameks dan sebagian penumpang yang masih menunggu melanjutkan perjalanan mudik ke daerah Jawa Timur. “Ini saya baru mudik dan mau menuju ke Madiun. Masih menunggu kereta jurusan Solo-Madiun,” pungkas salah seorang pemudi, Sumadi, 44, warga Caruban Madiun.
fey