News
Rabu, 8 September 2010 - 08:46 WIB

Putri Kadisperindag Bangli tewas tanpa busana

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar--Dewa Ayu Agung Diah Cahyani, 18, putri kandung Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Bangli, Bali, Dewa Gede Suparta, ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Ida Bagus Oka Gang Rencong, Selasa (7/9) malam. Di lehernya, tertancap pisau hingga tembus ke belakang.

Hingga kini, belum diketahui motif kematian korban. Ada yang menyebutkan korban tewas akibat perkosaan. Tapi ada pula yang menyebutkan korban dirampok. Sebab, HP dan sepeda motor korban lenyap di lokasi kejadian. Hanya saja, dugaan terakhir ini sedikit diragukan karena saat ditemukan, korban tewas dalam keadaan bugil.

Advertisement

Korban ditemukan oleh paman korban, Dewa Anom Sayuga yang mendapat informasi dari Dewa Gede Suparta bahwa HP korban dari pagi hingga sore tidak aktif. “Bapaknya meminta saya untuk mengecek ke kosan sini,” katanya di lokasi kejadian.

Di kamar kos sekitar pukul 17.15 Wita, Anom Sayuga mendapati kamar korban kosong. Saksi mencoba memanggil manggi dari luar, tapi tidak ada sahutan dari dalam. Saksi meyakini korban ada di dalam kamar.

“Saya yakin dia ada di kamar, meski pintunya terkunci dari luar,” ungkapnya.

Advertisement

Setelah melihat dari kaca, seperti ada orang tidur ditutupi selimut di kamar. Guna membuktikan kecurigaannya, saksi selanjutnya membuka satu per satu kaca nako dari luar. Selanjutnya, dia pun memungut pipa dan mengarahkannya ke dalam kamar untuk membuka selimut.

“Selimut dibuka dan saya lihat ada rambut. Saya kira boneka. Tapi saat selimut saya buka lebar ternyata korban,” bebernya.

Kaget keponakannya tewas, korban melaporkan ke Polsek Densel. Aparat kepolisian langsung olah TKP. Tragisnya, saat olah TKP berlangsung, di leher korban masih tertancap pisau hingga tembus ke leher belakang. Korban tewas dalam keadaan telanjang bulat.

Advertisement

Di lokasi kejadian masih terlihat ceceran darah segar di kasur. Dari hasil penyelidikan di lokasi, diketahui harta benda korban lenyap. Di antaranya HP Nokia 2610 dan sebuah motor Honda Supra 125.

Belum diketahui apakah korban diperkosa atau dirampok. Polisi masih melakukan penyelidikan, melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi guna mengejar pelakunya.

Kapoltabes Denpasar Kombes Pol. Suryanbodo Asmoro dan Kapolsek Densel AKP Leo Martin Pasaribu hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait kasus pembunuhan ini.

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif