Medan–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan bantuan senilai Rp 3 miliar untuk pengungsi letusan Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara.
Uang itu berasal dari anggaran Departemen Sosial dan kantor Kepresidenan. “Akan saya serahkan Rp 3 miliar nanti. Rp 2 miliar adalah dana yang dikelola oleh Mensos. Rp 1 miliar adalah dana yang dikelola oleh kantor Presiden,” kata SBY.
Hal ini disampaikan SBY saat memberikan sambutan usai mendapatkan paparan terkait letusan Gunung Sinabung di Pangkalan Udara TNI AU di Bandara Polonia, Medan, Sumatera Utara, Senin (6/9).
SBY menjelaskan agar pemimpin daerah yang daerahnya terkena bencana untuk lebih sigap dan memiliki kesadaran yang tinggi karena hal itu bisa mengurangi jumlah korban.
“Yang lebih siap, yang lebih memiliki kesadaran dan kepemimpinan para pejabat yang aktif dan baik maka kerusakan atau korban bisa dikurangi,” ujar SBY.
Dalam kesempatan ini, SBY menjelaskan selama 6 tahun kepemimpinannya, dia selalu mengunjungi daerah-daerah yang terkena bencana, termasuk letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, letusan Gunung Kelud di Kediri, letusan Gunung Talang di Sumatera Barat dan lokasi bencana alam lainnya.
Kedatangan SBY ke lokasi Gunung Sinabung ini dimaksudkan guna memantau langsung manajemen tanggap darurat di sana. SBY bersyukur karena dalam musibah ini tidak ada korban jiwa yang langsung diakibatkan oleh letusan gunung.
Namun demikian, SBY meminta pemerintah setempat untuk memperhatikan para korban, termasuk faktor psikologis dan perawatan terhadap para korban. “Cepat atau lambat, belasan ribu pengungsi yang berkumpul ini bisa menimbulkan masalah,” kata SBY.
dtc/tiw