Soloraya
Senin, 6 September 2010 - 19:11 WIB

Pemkab Karanganyar hentikan pengiriman TKI ke Malaysia

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar menghentikan pengiriman tenaga kerja indonesia (TKI) sektor informal ke Malaysia.

Sementara itu sedikitnya 600 TKI dari Malaysia pulang kampung, Senin (6/9). Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Karanganyar, Sumarno ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya mengatakan penghentian pengiriman TKI ke Malaysia ditempuh untuk menghindari adanya tindak kekerasan.

Advertisement

Selama ini, dia mengatakan kasus kekerasan TKI banyak terjadi pada sektor informal seperti pembantu rumah tangga. Hal ini dikarenakan sistem pengawasan yang dilakukan sangatlah sulit.

“Kalau sudah masuk ke rumah tangga orang itu kan susah diawasinya. Karena itu kami sudah tidak lagi kirim sektor informal, tapi kalau formal tetap kirim,” tegasnya.

Dia mengatakan jumlah TKI asal Karanganyar yang dikirim ke Malaysia tahun 2009 silam mencapai 600 orang. Untuk tahun ini, dia menambahkan mentargetkan pengiriman TKI sebanyak 1.000 orang. Memburuknya hubungan Indonesia-Malaysia, kata dia, tidak berpengaruh terhadap pengiriman TKI. Meskipun diakuinya ada kekhawatirkan dari calon para TKI yang akan bekerja di Malaysia.

Advertisement

“Kemarin dari 142 TKI yang akan diberikan ke Malaysia, sembilan orang menunda pemberangkatan. Mereka takut,” tuturnya.

isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif