News
Senin, 6 September 2010 - 10:13 WIB

Longsor di Malang, 195 KK terisolir

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malang–Tanah longsor memutus jalan akses Desa Kedungbanteng dengan Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Akibatnya, 195 kepala keluarga (KK) terisolir.

Dari data yang dihimpun, ada tiga titik longsor di sepanjang jalur tersebut. Masing titik-titik tanah ambrol sepanjang 200 meter. Tiga titik itu mempunyai jarak sekitar 3 meter.

Advertisement

“Longor ada tiga titik, masing titik sepanjang 200 meter. Longsor ini terjadi karena hujan terus mengguyur sejak dini hari kemarin,” kata Sekretaris Desa Tambakrejo, Febriana Kristanti, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Senin (6/9).

Sampai kini, lanjut Febriana, jalur yang menghubungkan Pantai Sendangbiru dengan Kota  Malang ini belum dapat dilalui.

Ratusan warganya pun terisolir di tempat tinggal mereka. Karena tidak dapat melalui jalan selebar 5 meter itu. “Sejak pagi kami berdiam diri di rumah, karena warga yang mau menuju desa sebelah tidak bisa,” terangnya.

Advertisement

Upaya untuk memperbaiki jalan agar dapat digunakan kembali, pihaknya telah meminta bantuan alat berat guna menyisihkan longsoran tanah yang memutus badan jalan.

Namun hingga kini alat berat tersebut belum kunjung datang. “Kami telah minta alat berat kepada Pemkab, tapi belum juga datang,” tegasnya.

dtc/tiw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Longsor Di Malang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif