Info-mudik
Senin, 6 September 2010 - 19:53 WIB

5.201 Pemudik turun di Stasiun Jebres

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api (JIBI/Solopos/Dok.)

Solo (Espos) — Persentase jumlah pemudik yang turun di Stasiun Jebres Solo terus mengalami peningkatan berarti sejak dua hari terakhir, Minggu (5/9) dan Senin (6/9).

Berdasar informasi yang dihimpun Espos, jumlah pemudik dari Jakarta pada hari Minggu tercatat 700 orang atau naik 100 persen dibandingkan sehari sebelumnya. Begitu juga pemudik dari Surabaya pada hari yang sama tercatat 356 orang, naik sekitar 20 persen. Sedangkan pemudik dari Bandung pada hari yang sama naik menjadi 211 orang.

Advertisement

Sedangkan jumlah pemudik pada Senin hingga siang hari tercatat 800 orang naik sekitar 25 persen dibandingkan hari sebelumnya. Penjelasan itu disampaikan Kepala Stasiun Jebres, Sunaryo, saat ditemui <I>Espos<I> di kantornya, Senin kemarin. “Sejak Selasa (31/8) hingga Minggu (5/9), jumlah penumpang yang turun di Stasiun Jebres tercatat 5.201 orang. Tidak ada kejadian menonjol seperti tindakan kriminal sejauh ini,” ujarnya.

Sunaryo memperkirakan puncak arus mudik bakal terjadi Kamis (9/9) atau H-1 Lebaran. Untuk pengamanan stasiun dilakukan tim gabungan Brimob, Polsek serta Pramuka. Di sisi lain kereta tambahan Bengawan Lebaran mulai dioperasikan dari Stasiun Tanah Abang sejak hari Minggu lalu. KA Bengawan Lebaran berkapasitas 11 gerbong merupakan kereta tambahan dari Stasiun Jebres.

kur

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Ka Mudik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif