SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Para pemudik dari sejumlah penjuru Tanah Air mulai menyambangi Bumi Sukowati, pada H-6, Minggu (5/9).
Pantauan Espos, Minggu, lonjakan mulai terasa di Stasiun Kereta Api (KA) Sragen, dimana terjadi lonjakan penumpang turun sampai 20%. Sedangkan, di Terminal Sragen, kedatangan penumpang bus mulai meningkat kendati belum terlalu besar. Di sisi lain, kepadatan arus lalu lintas juga mulai terasa di jalan protokol Kabupaten Sragen.
Petugas Pengaturan Perjalanan KA Stasiun KA Sragen, Suwardi mengatakan lonjakan penumpang turun sekitar 20% mulai terasa Minggu pagi, untuk kedatangan KA Brantas rute Jakarta-Kediri dan KA Kahuripan, Bandung-Kediri. Selain penumpang datang, lonjakan juga terjadi untuk menumpang menuju Bandung menggunakan KA Pasundan.
Penumpang KA jurusan Surabaya-Bandung ini penuh dipenuhi para pedagang asal Bandung yang hendak mudik ke kampung halaman mereka. “Sejak tadi pagi sudah ada peningkatan penumpang turun. Saya perkirakan ada kenaikan sekitar 20%,” jelas Suwardi, saat ditemui Espos, di ruang kerjanya, Minggu.
Sementara itu, di terminal, petugas UPTD Terminal Sragen, Samidi menyatakan sejak Minggu dini hari terjadi kenaikan bus yang masuk terminal. Hingga Minggu siang, sekitar 80 unit bus tercatat masuk terminal. Puluhan bus itu merupakan bus reguler, petugas belum mencatat adanya bus tambahan. “Memang ada peningkatan. Tapi tidak banyak, paling-paling kurang dari 5%,” tandas dia.
Di jalan raya, Kapolres Sragen, AKBP Ida Bagus Putra Narendra menengarahi adanya peningkatan kepadatan lalu lintas pada Minggu. Untuk itu pihaknya meminta para pemudik agar berhati-hati di jalan. Pemudik juga diminta waspada terhadap kemungkinan kemacetan dan aksi kejahatan di sepanjang jalan.
tsa