SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Salatiga (Espos)–Stok baham bakar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Salatiga selama arus mudik lebaran 1431 H ini dipastikan aman.
Sejumlah pemilik SPBU khususnya yang berada di jalur utama pemudik , telah mengantisipasi peningkatan jumlah permintaan dengan menaikkan jumlah pasokan bahan bakar minyak (BBM) masing-masing, baik jenis premium, solar maupun pertamax.
Dari pantauan Espos di beberapa SPBU, Minggu (5/9), peningkatan permintaan BBM mulai terjadi sejak Sabtu lalu. Peningkatan berkisar 10-20 persen. Menurut pengakuan pengelola SPBU Tingkir, Murwanto Yusuf, saat ditemui Espos, omset penjualan dalam kondisi normal rata-rata per hari 10 kiloliter (kl)/hari untuk jenis premium. Sedangkan solar rata-rata
5 kl/hari.
“Mulai terasa ada peningkatan sejak Sabtu kemarin, sekitar 20-an persen. Kenaikan ini selain karena mulai berdatangannya pemudik, juga karena meningkatnya mobilitas warga Salatiga menjelang lebaran.
Biasanya pada H-2 hingga H+1 terjadi kenaikan sampai 100 persen,”
papar dia di kantornya.
Selama masa mudik lebaran tahun ini, SPBU Tingkir sudah melakukan penambahan stok BBM dua kali lipat lebih banyak dibandingkan kondisi normal. Untuk bensin dipasok menjadi 40 kl/hari, solar 30 kl/hari dan pertamax 15 kl/hari.
Hal yang sama terjadi di SPBU Osamaliki yang omset penjualannya mulai meningkat sekitar 10 persen. SPBU yang berada di dalam kota ini di hari biasa rata-rata mampu menjual 16 kl/bensin sedangkan solar 8 kl/hari. “Selama musim mudik lebaran ini, pasokan kami tambah untuk bensin menjadi 24 kl/hari, sedangkan solar cenderung turun. Karena pada H-4 kendaraan berat yang menggunakan solar tidak boleh beroperasi sehingga terjadi penurunan omset untukk solar,” tutur Agus Suyamto, Pengawas SPBU Osamaliki.
Baik Agus maupun Murwanto memastikan bahwa pasokan BBM di SPBU masing-masing aman selama arus mudik lebaran ini. Meskipun pasokan BBM mereka habis yang sudah ditambah, Pertamina sudah memastikan siap menyuplai bahan bakar kapan pun 24 jam sehari.
kha