SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
New York–Jika 100 adalah salah satu hitungan yang spesial, maka Svetlana Kuznetsova baru saja meraihnya. Ia lolos ke babak keempat AS Terbuka 2010 dengan kemenangannya yang ke-100 di level Grand Slam.
Menghadapi kompatriot Rusia-nya, Maria Kirilenko, Minggu (5/9), Kuznetsova menang dua set langsung 6-3 6-4. Ia sekaligus membalas kekalahannya di dua pertemuan terakhir mereka, yang terjadi di lapangan tanah liat (clay).
Terjun ke profesional sejak 2000, debut Kuznetsova di ajang Grand Slam terjadi di Australia Terbuka 2002, dan hingga kini ia sudah mengantongi 100 kemenangan. Capaian terbaiknya adalah saat memenangi AS Terbuka 2004 dan Prancis Terbuka 2009. Di Australia dan Wimbledon ia belum pernah melangkah melebihi babak perempatfinal.
Lawan dia berikutnya adalah pemain nomor 45 dunia asal Slovakia, Dominika Cibulkova. Pemenang di antara mereka akan berjumpa dengan unggulan teratas Caroline Wozniacki atau Maria Sharapova di babak delapan besar.
Sementara itu cukup banyak pemain yang mengeluhkan kondisi cuaca di kompleks Arthur Ashe Stadium. Selain panas terik suhu tinggi, angin juga cukup kencang. “Tentu saja (angin ini) mengganggu. Saya melakukan beberapa kesalahan,” ujar Kuznetsova.
“Jika bermain dengan angin yang kuat, mental Anda harus sangat kuat untuk menemukan cara bermain yang baik,” petenis putra unggulan ketiga, Novak Djokovic, setelah ia mengalahkan James Blake hari ini.
“Fokus saya sangat baik –bersabar dalam cuaca ini, menemukan cara yang tepat untuk bermain di momen-momen tertentu seperti ini.”
Pemain top yang sangat terganggu dengan masalah ini adalah Jelena Jankovic. Unggulan keempat ini kandas di babak ketika setelah ditaklukkan Kaia Kanepi dari Estonia dengan 6-2 7-6.
“Susah sekali memukul bola,” tukas Jankovic, yang apabila menjadi juara maka ia bisa menjadi pemain nomor satu dunia. “Kamu pukul ke sana, tapi jatuhnya malah ke arah lain. Anda sudah siap memukul, tapi datangnya bola malah berubah.”
Salah satu hal terburuk dari angin yang kencang itu buat Jankovic adalah, ia melakukan sebuah servis tapi bola hanya mengenai bingkai raketnya.
dtc/tiw