Boyolali (Espos)–Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali akan mewaspadai berbagai penyakit yang dibawa para pemudik dari daerah asal ke Boyolali. Kepala Dinkes Boyolali, dr Yulianto Prabowo mengatakan beberapa penyakit yang diidap para pemudik antara lain demam berdarah dan malaria.
“Penyakit itu biasanya telah dibawa dari daerah asal, karena terkena gigitan nyamuk maka bisa menyebar ke daerah tujuan para pemudik. Kami meminta seluruh stakeholder kesehatan untuk mewaspadai penyakit itu,” ujarnya kepada wartawan di Boyolali, akhir pekan lalu.
Ditambahkan Yulianto, dalam mengatasi penyakit itu, pihaknya meminta masyarakat untuk terus menggalakkan program pemberantasan sarang nyamuk (PPSN) dan budaya hidup bersih. Di sisi lain, Yulianto mengatakan dalam menghadapi lebaran ini pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah personel dan peralatan untuk ditempatkan di sejumlah pos pengamanan (Pospam) lebaran.
Di setiap Pospam, jelasnya, pihaknya akan menempatkan dua orang paramedis, sopir dan mobil ambulan. “Seluruh Puskesmas kami siagakan 24 jam. Tidak hanya di jalur utama mudik, tetapi juga yang berada di jalur alternatif,” tambah dia.
fid