Sragen (Espos)–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen menyiagakan sebanyak 43 dokter sejak H-7 menjelang Lebaran untuk pemberian pelayanan ekstra selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Selain itu RSUD juga menambah stok obat-obatan sebanyak 10% dari stok obat-obatan sebelumnya.
Penegasan itu disampaikan Direktur Utama RSUD Sragen, dr Farid Anshori saat ditemui Espos, Sabtu (4/9), di kompleks Rumah Dinas Bupati Sragen.
Dia mengatakan, puluhan dokter yang disiagakan sebagai pelayanan darurat kecelakaan selama arus mudik dan arus balik.
Khusus di instalasi gawat darurat (IGD) disediakan sebanyak 10 dokter jaga dan sisanya untuk pelyanan umum kepada masyarakat.
“Termasuk penambahan obat-obatan itu sebagain besar merupakan obat-obatan untuk kebutuhan antisipasi kecelakaan. Setidaknya ada sebanyak 3.000 jenis obat-obatan yang ditambah stoknya sebanyak 10%. Rincian penambahan itu berapa tidak begitu apal, karena jenis obatnya bermacam-macam, ada yang tablet, sirup dan sebagainya,” tukasnya
trh