SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berpendapat pembangunan gedung baru DPR Rp 1,6 triliun tidak dipaksakan.
DPR lebih baik memprioritaskan tenaga ahli ketimbang membangun gedung baru.
“Saya harap DPR saat ini lebih memprioritaskan tenaga ahli DPR daripada gedung,” kata Muhaimin di sela-sela acara melepas 1.500 pemudik bersama PKB di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8).
Muhaimin mengatakan, apabila DPR hendak membangun gedung baru sebaiknya dilakukan secara bertahap. “Untuk yang Rp 1,6 Triliun itu, jangan dipaksakanlah,” ujar Muhaimin.
Menurut dia, yang paling dibutuhkan DPR saat ini adalah tenaga ahli untuk membantu merumuskan UU atau untuk berkomunikasi dengan pemerintah sehingga data pemerintah dengan DPR sama-sama kuat.
“Jadi dana itu dialokasikan dulu ke tenaga ahli saja,” kata Muhaimin.
dtc/nad