Sukoharjo (Espos)–Jajaran Polres Sukoharjo bersama Polresta Solo mendatangi kediaman korban keenam jagal asal Kragilan, Kartasura, Yulianto ke Kecamatan Donorojo, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (4/9).
Korban keenam Yulianto, diduga kuat bernama Rusmini, 23, yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga seorang pengusaha di Solo.
Saat dijumpai wartawan di sela-sela acara buka bersama anggota DPRD di Restoran Wisma Boga, Solobaru, Sukoharjo, Sabtu petang, Kapolres Sukoharjo, AKBP Suharyono membenarkan adanya korban keenam dukun asal Kragilan itu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, menurut kesaksian Yulianto, Rusmini dibunuh sekitar 2003 atau 2004 di kamar pembantu rumah majikannya bernisial “H”. Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Rusmini dilakukan di Kota Solo.
Namun, Kapolres Sukoharjo belum bersedia mengungkapkan alamat lengkap TKP-nya secara rinci di hadapan wartawan. “Yang jelas ada di Solo,” imbuhnya.
Menurut Kapolres Sukoharjo, tersangka sempat mengakui korban diracun dengan kecubung. Yulianto geram dan tega membunuh Rusmini, yang juga mantan kekasih tersangka lantaran korban menuntut untuk dinikahi.
“Tersangka menjalin hubungan dengan Rusmini. Dan Rusmini menuntut dia (Yulianto-red) untuk menikahinya. Tapi Yulianto menolak, dengan alasan telah memiliki isteri dan anak,” jelas Suharyono.
hkt