Pengunduran diri itu diajukan menyusul tudingan nepotisme terkait pekerjaan putrinya.
“Pengunduran diri Menlu telah diterima Presiden,” ujar sumber kepresidenan Korsel seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (4/9).
“Menlu telah mengundurkan diri untuk menerima tanggung jawab atas semua keributan yang disebabkan oleh kementerian mempekerjakan putrinya secara full time,” imbuh pejabat yang minta dirahasiakan identitasnya.
Kontroversi timbul setelah kementerian yang dipimpin Yu merekrut putri Yu, Yu Hyun-sun sebagai direktur level menengah melalui program perekrutan khusus beberapa hari lalu. Hal itu memicu tudingan di kalangan publik Korsel bahwa telah terjadi praktek nepotisme.
Putri Yu seharusnya menandatangani kontrak kerja di Kementerian Luar Negeri pada 31 Agustus lalu. Namun karena kritikan publik, putri Yu memutuskan untuk tidak mengambil pekerjaan tersebut.
Mundurnya Yu akan menjadi pukulan baru bagi Presiden Korsel Lee Myung-bak. Sebab pekan lalu, Kim Tae-ho yang dipilih Lee untuk menjadi Perdana Menteri, mundur di tengah dugaan korupsi. Dua kandidat menteri yang dipilih Lee juga mundur setelah sesi tanya jawab di parlemen mengenai penunjukkan mereka.
dtc/nad