SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sepak terjang Rossi musim ini kurang maksimal karena belitan cedera. Akibat kendala itu pula dia tak kuasa mendulang angka di empat seri dan masih belum bugar benar sampai sekarang.
Dengan kondisi tersebut, Rossi pun baru bisa meraup poin sebanyak 114 angka. Rider Yamaha itu menempati posisi lima klasemen di bawah Casey Stoner, Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa dan pemuncak klasemen Jorge Lorenzo (251 poin).
Dengan tujuh seri sisa, Rossi yang ketinggalan 137 poin dari Lorenzo secara matematis masih bisa saja jadi juara dunia. Tapi menilik performanya saat ini, plus penampilan Lorenzo, akan sangat sulit buat Rossi mengejar dan menyalip rekan satu timnya tersebut.
Jika pun seandainya Lorenzo lantas terpeleset dan tampil buruk di seri sisa, masih ada nama-nama lain yang lebih berpeluang ketimbang Rossi.
Dengan demikian, kans Rossi menambah gelar juara dunia boleh jadi sudah tertutup. Namun, dia akan terus memburu kemenangan, terlebih saat balapan digelar di Misano, San Marino, akhir pekan ini. Kenapa? Karena itu adalah “balapan kandang” untuknya.
“Ini adalah balapan di rumahku karena aku tinggal cuma 10km dari sini dan aku dulu menghabiskan banyak waktu di lintasan ini, mulai dari (kejuaraan) motor Italian Sport Production,” papar Rossi di Channel News Asia.
Jika berhasil naik podium pertama di sana, Rossi juga akan mencatatkan hat-trick setelah dua musim sebelumnya selalu jadi juara. Iming-iming itu kian menambah motivasi untuknya dalam meraih hasil bagus yang sekaligus akan memuaskan fans-fansnya di sana.
“Aku menjalani dua balapan luar biasa di sana selama dua tahun, jadi akan ada banyak ekspektasi dari para fans pada akhir pekan ini.”
dtc/rif