SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Empat orang kawaman misterius menyekap dan menganiaya 1 Satpam dan 2 pekerja di rumah pengusaha tebu Giyanto, 38, di Dukuh Pindi RT 13, Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Sragen pada Kamis (2/9) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
Empat kawanan tersebut menganiaya dua pekerja pengusaha tebu dengan menggunakan senjata sajam berupa celurit.
Tidak ada barang berharga yang disikat empat kawanan tak dikenal itu, hanya uang senilai Rp 400.000 milik petugas keamanan Sutrisno, 20, warga Sidomulyo RT 26, Jekani, Mondokan, Sragen yang diambil sebelum kabur melarikan diri.
Motif penganiayaan dan pencurian itu belum diketahui pasti. Aparat Polsek Jenar menduga perbuatan empat kawanan itu bermitif persaingan usaha.
Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narendra melalui Kapolsek Jenar AKP Agus Pamungkas saat ditemui Espos, membenarkan adanya peristiwa itu. Dia langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat dinihari. Selain itu aparat juga sudah memeriksa lima saksi pada Jumat siang.
“Kami masih mengembangkan kasus ini, karena perilaku mereka aneh. Padahal ada Toyota Fortuner dan sedan Honda Civic serta beberapa motor di rumah itu yang juga terdapat kuncinya. Namun mengapa tidak diambil juga. Kalau bertujuan merampok mestinya beberapa barang berharga juga raib, tetapi nyatanya tidak. Mereka hanya mengambil kunci pagar dan uang Rp 400.000,” tegas Kapolsek
trh