Soloraya
Jumat, 3 September 2010 - 21:16 WIB

Bupati sidak ke Pasar Sukoharjo Kota dan Pasar Nguter

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga-harga sembilan bahan pokok (Sembako) cenderung stabil. Bahkan ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga.

Untuk memantau harga Sembako di Kota Makmur, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dan Wakil Bupati Sukoharjo Haryanto mengadakan inspeksi mendadak (Sidak) ke dua pasar tradisional, yakni Pasar Sukoharjo Kota dan Pasar Nguter, Jumat (3/9).

Advertisement

Dalam Sidak itu, bupati dan wakil bupati antara lain didampingi Kepala Satpol PP FX Rita Adliyatno, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Supangat, Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Rusmanto dan Kepala Dinas Pertanian Giyarti.

Dalam Sidak itu, harga Sembako, seperti beras, gula pasir, telur dan minyak goreng tidak terlalu mengalami gejolak peningkatan. Harga beras IR 64 di Pasar Sukoharjo Kota rata-rata berkisar Rp 6.500 per kilogram (kg). Sementara harga minyak goreng berkisar antara Rp 10.000-Rp 11.500 per kg. Dan harga telur ayam rata-rata Rp 11.000-Rp 11.500 per kg.

“Harga beras masih sama dalam beberapa hari ini. Dulu memang hanya Rp 6.000 per kg saja. Tapi sekarang stabil Rp 6.500 per kg,” jelas salah satu pedagang Sembako di Pasar Sukoharjo Kota, Suwarni, 58.

Advertisement

Sementara itu, harga bahan pokok yang mengalami kenaikan cukup signifikan yaitu tepung terigu. Harga tepung dari semula Rp 4.500 per kg melonjak menjadi Rp 5.500 per kg. Sedangkan harga cabe merah, cabe rawit, dan cabe merah keriting justru menurun drastis hingga 50%. Harga cabe merah keriting saat ini hanya sekitar Rp 12.000 per kg, cabe merah besar 18.000 per kg, dan harga rawit Rp 15.000 per kg.
Kepala Disperindag, Supangat menyatakan harga-harga Sembako di Kota Makmur menjelang Lebaran ini masih bisa dikontrol dengan baik.

“Kecenderungan harga Sembako untuk naik tetap bisa saja terjadi. Namun sejauh ini, masih relatif stabil dan terkendali,” papar Supangat.

hkt

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bupati Sidak
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif