News
Jumat, 3 September 2010 - 08:14 WIB

Anggota Komisi III : Nanan layak jadi Kapolri

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Anggota Komisi III DPR Syarifuddin Sudding menyarankan, agar Polri solid Presiden SBY harus memilih figur yang bisa diterima oleh seluruh lulusan angkatan di Polri. Komjen Pol Nanan Soekarna dinilai sangat layak menjadi Kapolri, sedangkan Imam Sudjarwo lebih tepat menjadi Kabareskrim

“Pak Nanan relatif bisa diterima oleh semua angkatan, baik 76 maupun 80. Terlebih lagi di angkatan 78 dia lulusan terbaik (Adi Makayasa),” ujar Syarifuddin, Jumat (3/9).

Advertisement

Lebih lanjut politisi asal Sulawesi Selatan ini mengatakan, dari tiga nama yang ada saat ini Nanan paling pas menduduki posisi Kapolri. Adapun Imam Sudjarwo lebih pas menjadi Kabareskrim, sementara Gories Mere layak menduduki jabatan Wakapolri.

Sebagaimana diberitakan, tiga nama calon Kapolri sudah makin terang benderang. Ketiganya adalah Komjen Pol Gories Mere, Komjen Pol Nanan Soekarna dan Irjen Pol Imam Sudjarwo.

Menurut sumber, ketiga nama itulah yang disodorkan ke Presiden SBY. Pemilihan ketiga nama tersebut dimaksudkan mewakili tiga angkatan yaitu 76, 78 dan 80.

Advertisement

Gories Mere adalah lulusan angkatan 76, saat ini menduduki jabatan sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sementara Nanan adalah lulusan terbaik angkatan 78, saat ini menduduki jabatan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Adapun Imam adalah lulusan angkatan 80, saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.

Dari ketiga nama di atas, Nanan disebut-sebut sebagai yang paling berpeluang, karena Nanan paling didukung oleh kalangan internal Polri. Nanan didukung karena dinilai mampu menjaga netralitas Polri dan tak bisa ditekan oleh parpol tertentu. Nanan dapat diterima oleh semua angkatan yang ada di Polri baik senior maupun junior.

Nanan juga memiliki rekam jejak yang tak diragukan lagi saat menjadi Kapolda Kalimantan Barat dan Sumatera Utara. Nanan dikabarkan pernah menolak mengangkat seorang kapolres di Sumatera Utara yang dititipan oleh Ketua Komisi III DPR dari partai besar. Ketika bertugas di Sumut, Nanan bahkan meminta seluruh polisi memakai pin yang bertuliskan anti-KKN.

Advertisement

Adapun Imam Sudjarwo disebut sebagai titipan Istana Negara, sebentar lagi akan dinaikkan pangkatnya menjadi Komjen Pol.

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif