News
Kamis, 2 September 2010 - 20:02 WIB

Presiden sudah sangat tegas dan jelas soal Malaysia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pidato yang Presiden SBY sampaikan mengenai krisis hubungan Indonesia-Malaysia sudah sangat tegas dan jelas. Bahwa yang Indonesia inginkan dari Malaysia adalah kesungguhan penyelesaian masalah secara damai namun produktif, cepat dan tuntas.

Demikian kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sosial, Sardan Marbun. Pernyataannya ini menanggapi pandangan sejumlah pihak yang menyebut pidato Presiden SBY tak menunjukkan ketegasan terhadap pemerintah Malaysia.

Advertisement

“Di dalam konteks kepentingan nasional kita yang lebih luas, apa yang Pak Presiden sampaikan sudah sangat tegas dan jelas. Kita mau Malaysia secepatnya menyelesaikan masalah secara damai dan produktif,” ujar Sardan melalui telepon, Kamis (2/9).

Menurut purnawirawan TNI berpangkat Mayjen ini, wujud ketegasan sikap tidak perlu dalam bentuk keputusan menarik Dubes RI dan memulangkan Dubes Malaysia apalagi menyatakan perang sebagaimana yang diwacanakan oleh sejumlah pihak. Menurut dia, aksi sepihak demikian justru akan kontra produktif terhadap kepentingan nasional Indonesia yang lebih besar.

Seperti hubungan kerjasama ekonomi, budaya, pariwisata dan masih banyak lagi baik di tingkat bilateral, regional dan internasional. Sangat disayangkan apabila kerjasama yang sudah terjalin sedemikian baik tersebut menjadi rusak oleh keputusan yang bersifat terburu-buru dan tidak tepat sasaran.

Advertisement

“Sungguh sangat rugi bila itu semuanya runyam. Ini zamannya perundingan, bukan perang,” imbuh Sardan.

Meski berseberangan pendapat, Sardan menyatakan dirinya sangat menghormati pihak-pihak yang mewacanakan perang dan pemutusan diplomatik dengan Malaysia. Sebab di sisi lain, sikap emosional tersebut merupakan cermin tingginya rasa nasionalisme dan semangat bela bangsa.

“Saya pikir sikap itu lebih karena tidak memahami persoalan yang ada secara menyeluruh. Tapi nasionalisme dan patriotisme beliau-beliau, sangat patut dihargai,” sambung Sardan.

Advertisement

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Malaysia SBY
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif