News
Kamis, 2 September 2010 - 17:51 WIB

KPK akan tetapkan Miranda & Nunun jadi tersangka

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Penetapan tersangka Miranda Goeltom dan Nunun Nurbaetie tergantung pengembangan penyidikan 26 tersangka baru suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia.

“Menunggu hasil pengembangan penyidikan yang ada saat ini untuk menguatkan yang lainnya,” Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Mochamad Jasin saat dihubungi, Kamis (2/8).

Advertisement

Banyak yang menyayangkan penetapan 26 tersangka baru suap pemilihan DGS BI. Dari 26 nama, sama sekali tidak ada orang yang diduga memberikan cek lawatan sebesar Rp9,8 miliar.

Nunun dan Miranda jelas-jelas sering kali disebut dalam persidangan. Miranda dengan pengusaha wanita yang diduga memberikan cek lawatan, Nunun Nurbaetie, saling kenal.

Satu bulan usai terpilihnya Miranda menjadi pejabat bank sentral sejak Juni 2004, Nunun menemui Miranda.

Advertisement

Kala itu, Miranda meminta istri mantan Wakapolri Komjen (Purn) Adang Daradjatun untuk menjadi sekretaris Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi).

Karena tidak ada waktu, Nunun menolak. Arie Malangjudo, anak buah Nunun yang diperintahkan memberikan cek lawatan Rp9,8 miliar, ditunjuk sebagai gantinya.

inilah.com

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Miranda Nunun
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif