SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo akan melengkapi Jln Kapten Mulyadi dengan citywalk guna menunjang keindahan tata kota.
Kepala DPU Kota Solo, Agus Joko Witiarso saat ditemui wartawan, Kamis (2/9) di ruang kerjanya, mengatakan proyek penataan Jl Kapten Mulyadi sudah dimulai pada pertengahan Agustus lalu. Hingga kini, proyek tersebut baru sampai pada tahapan penutupan saluran drainase.
Rencananya, kata Agus, Jl Kapten Mulyadi akan dilengkapi fasilitas ruang publik berupa citywalk layaknya di Jl Slamet Riyadi. “Nanti akan kami dirikan kawasan pedestrian, sejumlah selter untuk berteduh serta taman. Kami berharap, proyek ini bisa selesai pada akhir Desember nanti,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, jumlah dana yang disiapkan untuk membangun kawasan citywalk itu senilai Rp 1,6 miliar dari APBD Kota Solo. Dia menilai, dana tersebut relatif minim sehingga tidak semua kawasan di Jl Kapten Mulyadi akan dibangun citywalk. “Kami hanya akan memfokuskan kawasan sepanjang 250 meter dari sisi barat Jl Kapten Mulyadi. Kawasan ini memiliki lebar enam mater, tiga meter di antaranya akan dibuat jalur hijau,” tukas Agus.
Agus menilai, Jl Kapten Mulyadi memiliki potensi besar sebagai ruang publik yang bisa dikembangkan. Jl Kapten Mulyadi dihuni oleh multietnik yang kental dengan kegiatan keagamaan dan budaya. “Jika potensi itu bisa dikembangkan dengan maksimal, Jl Kapten Mulyadi akan menjadi ruang publik yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak perekonomian warga,” tambah Agus.
Di sisi lain, upaya pelebaran Jl Kapten Mulyadi masih terkendala dengan tidak tersedianya anggaran untuk konpensasi sejumlah bangunan di sekitar jalur provinsi tersebut. “Banyak bangunan yang memiliki sertifikat hak milik (SHM) berdiri di pinggiran Jln Kapten Mulyadi. Dengan begitu, dibutuhkan dana yang besar untuk membebaskan lahan tersebut,” tutur Agus.
mkd