Soloraya
Rabu, 1 September 2010 - 18:46 WIB

Sidak penggilingan jagung, Gubernur tegur Pemkab dan pengurus

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo terang-terangan mengaku kecewa dan menegur keras Pemkab Sukoharjo serta Pengurus Kelompok Tani Ngesti Raharjo saat inspeksi mendadak (Sidak) ke tempat penggilingan dan pengeringan jagung di Dukuh Tempukrejo, Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Rabu (1/9).

Pasalnya, dia menilai alat penggilingan dan pengeringan jagung bantuan dari Pemerintah Provinsi tersebut tak terawat.  “Seharusnya alat ini bisa menjadi sarana untuk pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Tapi kondisinya kok seperti ini, ngapusi (bohong-red),” tegas Bibit dengan lantang di hadapan wartawan seusai Sidak.

Advertisement

Dia menambahkan, dana yang digelontorkan untuk membangun tempat penggilingan dan pengeringan jagung itu menjadi sia-sia. Dia menegaskan, pengurus tempat tersebut, yakni Kelompok Tani Ngesti Raharjo seyogyanya mampu merawatnya dengan baik. “Tempat ini besar, tapi tidak diberdayakan. Dinas Pertanian dan pengurus harusnya rutin melihat kinerja pengurus di sini,” imbuh Bibit.

Gubernur meminta Dinas Pertanian dan Pengurus Kelompok Tani Ngesati Raharjo untuk saling berkoordinasi untuk memanfaatkan tempat dan alat penggilingan serta pengiringan jagung tersebut untuk masyarakat, terutama petani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sukoharjo, Giyarti menyatakan kalau alat tersebut tidaklah mangkrak. Dan masih tetap difungsikan saat musim panen tiba. Terakhir, alat penggilingan itu dipakai pada musim panen jagung pada September tahun lalu. “Ini nanti kalau musim panen lagi juga dipakai, yaitu Oktober mendatang. Jadi enggak mangkrak. Dan ketua pengurusnya sedang mencari bahan mentah ke Gorontalo,” jelasnya.

Advertisement

hkt

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif