Makassar–Racun di kue dadar yang menewaskan 8 orang usai acara berbuka puasa di Kabupaten Barru diduga sangat kuat.
Buktinya, seekor anjing ikut mati karena memakan muntahan korban keracunan tersebut.
“Seekor anjing mati karena memakan muntahan korban,” kata Kapolres Barru, AKBP Darma Lelepadang, saat dihubungi detikcom melalui telepon, Rabu (1/9).
Darma menuturkan, gejala keracunan tersebut awalnya terjadi pada anak-anak. Sebab mereka lah yang pertama kali menyantap kue dadar dan makanan lainnya.
“Semua korban masih satu kerabat. Acara buka puasa itu memang dilakukan sekaligus untuk syukuran menjelang pernikahan anak tuan rumah,” ujar Darma.
Sebelumnya diberitakan, pesta jelang pernikahan ‘Naik Uang Mahar’ sekaligus buka puasa bersama di rumah Juherni, warga Desa Pattappa, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulsel berujung petaka. Sejumlah hadirin tiba-tiba mengeluh pusing, mual, dan kemudian muntah-muntah usai berbuka puasa.
Buntutnya sebanyak 8 orang, termasuk Juherni dan anaknya Masni, meninggal dunia. Polisi menduga, para korban mengalami hal itu akibat memakan kue dadar yang telah terpapar racun.
dtc/nad