SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo memeriksa mantan Kepala DPU Solo, Budi S di gedung setempat, Rabu (1/9).
Pemeriksaan tersebut terkait dengan pengusutan dugaan penyimpangan pembangunan talut di Kali Gajah Putih dengan total proyek senilai Rp 850 juta. Menurut sumber di internal Kejari Solo, pemeriksaan terhadap mantan kepala DPU Solo sudah diagendakan jauh hari sebelumnnya.
Kali ini, mantan kepala DPU Solo mendapatkan tujuh pertanyaan terkait pembangunan talut Kali Gajah Putih. Diharapkan dari keterangan Budi S dapat memberikan data penting dalam upaya mengusut dugaan penyimpangan pembangunan talut.
Sekitar pukul 13.00 WIB, pemeriksaan sempat dihentikan, lantaran Budi S harus memenuhi panggilan di DPRD Solo. Kemungkinan besar, pemeriksaan terhadap mantan kepala DPU itu dilanjutkan dalam waktu dekat.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa pekan terakhir Kejari Solo membidik terjadinya dugaan penyimpangan pembanguanan talut di Kali Gajah Putih. Di mana, kasus tersebut bermula saat talut sepanjang 30 meter mengalami ambrol seketika pasca selesainya proyek.
Berawal dari kecurigaan dan informasi dari elemen masyarakt di Solo, Kejari langsung menindaklanjuti dengan memeriksa sejumlah pihak terkait, termasuk pengelola CV Citra Biru. Sejauh ini, Kejari Solo sudah menaikkan status persoalan itu menjadi tahap penyidikan dengan ditetapkannya seorang tersangka yang juga sebagai Direktur CV Citra Biru, K Sukira.
Di sisi lain, Kejari juga menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) guna melakukan uji laboratorium dalam penanganan dugaan penyimpangan dana proyek talud di Kali Gajah Putih. Upaya kerjasama dilakukan untuk mengetahui secara detail kesalahan bestek yang ada.
“Benar, hari ini kami ada agenda memeriksa mantan kepala DPU. Materi pertanyaan terkait keseluruhan. Artinya, sejauh mana proyek itu akan berlangsung, proses realisasinya, hingga sesaat setelah selesai. Apakah ada kesalahn bestek di sana. Kemudian, soal uji labaoratorium dengan UNS kemungkinan besar dilakukan pekan depan,” ujar Kasi Pidsus, Sigit Kristanto mewakili Kajari Solo, Sugeng H kepada Espos, Rabu .
pso