News
Rabu, 1 September 2010 - 20:40 WIB

Buyer belum terima kenaikan harga produk

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Akibat biaya ekonomi yang tinggi di tahun 2010, buyer belum menerima kenaikan harga produk.

Hal itu ikut menyebabkan ekspor tekstil ke sejumlah negara dipastikan mengalami kemacetan.

Advertisement

Seperti disampaikan Direktur Iskandar Tex, Bambang Setiawan. “Sudah
hampir setengah tahun ini ekspor ke beberapa negara macet. Termasuk
ekspor ke Timur Tengah. Yang masih jalan mungkin hanya  Malaysia,” tutur
Bambang, saat ditemui Espos di sela-sela Obral Besar Solo 2010, di Grha
Wisata Niaga, Selasa (31/8).

Bambang mengatakan, ada permasalahan yang sangat komplek yang dihadapi industri dan eksportir produk tekstil di tahun 2010.

Selain kenaikan tarif dasar listrik (TDL), tahun 2010 ini industri tekstil juga
dihadapkan pada biaya ekonomi tinggi, seperti kenaikan upah buruh,
kenaikan harga bahan baku termasuk penguatan nilai tukar rupiah terhadap
dolar yang secara tidak langsung justru membuat eksportir terpuruk.

haw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif