SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Salatiga (Espos)–DPD PKS Salatiga akan mengusung kader internalnya, Muhammad Haris, sebagai calon walikota dalam Pilkada Salatiga 2011 mendatang. Hanya saja, siapa calon wakil walikota (Cawawali) yang akan dipasangkan dengan Haris, masih menjadi tanda tanya.
Dalam acara buka bersama, Senin petang (30/8), Haris mengaku dirinya belum memiliki pandangan siapa figur yang pantas mendampinginya maju dalam Pilkada nanti. Ia mengatakan membuka diri bagi siapa saja, baik dari kalangan politisi maupun independen (non-Parpol), yang ingin mendampinginya.
“Yang penting memiliki kesamaan tujuan, yakni sama-sama ingin memajukan Kota Salatiga dengan segala potensi yang dimiliknya. Kota Salatiga ini memiliki kekhasan dibandingkan daerah lain. Meski luas wilayahnya relatif kecil dengan jumlah penduduk yang sedikit, namun eksistensi Kota Salatiga di Jawa Tengah cukup diperhitungkan,” paparnya di RM Banyubening, Salatiga.
Ia mengatakan proses penjaringan calon Wawali tetap dilakukan oleh DPD PKS Salatiga. Namun dikatakannya, siapapun pilihan DPD, dirinya tak akan mempermasalahkannya lantara DPD sudah tahu karakter Cawawali yang sesuai mendampinginya.
Lebih jauh, anggota DPRD Jateng ini mengakui jika dirinya telah melakukan sejumlah pendakatan dengan beberapa tokoh politik di Salatiga. Bahkan secara terang-terangan, jalinan komunikasi yang telah dibangun ini justru dengan kalangan non muslim.
Sementara Ketua DPD PKS Salatiga, Latif Nahari, membenarkan pihaknya sedang melakukan penjaringan untuk posisi Cawawali. Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sambungnya, menargetkan agar posisi Cawawali harus sudah terisi paling lambat Oktober besok. “Agar lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan dan sosialisasi di masyarakat,” tuturnya.
kha