News
Selasa, 31 Agustus 2010 - 11:56 WIB

Letusan Sinabung tewaskan 2 orang, 30.052 mengungsi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karo— Hingga Senin malam (30/8), letusan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah menewaskan dua orang. Juga, telah membuat 30.052 jiwa yang tersebar di delapan kecamatan di kaki gunung itu, mengungsi.

Dua orang korban meninggal itu masing-masing berusia 64 dan 52 tahun. Salah satunya meninggal karena serangan jantung.

Advertisement

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir, letusan susulan yang terjadi sepanjang Senin kemarin relatif aman. Gunung Sinabung yang telah diam selama lebih dari 400 tahun itu dinilai telah mengeluarkan tekanan.

BNPB melansir, antara pukul 00.00-06.00 WIB, Senin, terekam tiga kali gempa hembusan dengan amplitude maksimum 0,8-1,4 mm, lama gempa 5-11 detik. Selanjutnya pantauan pada pukul 06.00-12.00 WIB, Senin, terekam letusan dengan amplitude maksimum 100 mm, lama gempa 720 detik, dan pantauan pada pukul 06.35-07.15 WIB, Senin, terekam tremor terus menerus dengan amplitude 1-5 mm, 26 kali hembusan dengan amplitude 0,1-24 mm, dengan lama gempa 4,5-170 detik, 5 kali gempa vulkanik dalam (VA) dengan amplitude 17-22,5 mm, lama gempa 10-15 detik serta 1 kali gempa vulkanik dangkal (VB) dengan amplitude 8 mm, lama gempa 6 detik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah melakukan koordinasi dengan sejumlah sektor terkait setelah status Gunung Sinabung menjadi ‘Awas.’ Telah ada Posko Induk Penanggulangan Bencana, Media Center, Posko Pengendalian di Kantor Bupati Karo dan Posko taktis yang berjarak 6 kilometer dari Gunung Sinabung.

Advertisement

BNPB menyampaikan, pengungsi di luar radius 6 km dalam satu dua hari mendatang diharapkan dapat kembali ke rumah masing-masing.

vivanews/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif